[INKUBS KREASI-ESAI ILMIAH] Kabalite.com: an All-In-One Website as First Aid for Healing and Preventing Teenager Mental Illness
Kabalite.com: an All-In-One Website as First Aid for Healing and Preventing Teenager Mental Illness Luke Gilbert Buysang (lukegilbert2104@gmail.com) Introduction Pandemic in Indonesia impacts our lives, which is mental health. Accordingto Ministry of Health data, in 2020, mental health cases in Indonesia increased by 40% during the pandemic. (Susanto, 2020). The mental health impact has adverse […]
[INKUBS KREASI-PUISI] Amaraloka yang Kurindu
Oleh Septi Paulina Purba (Batch 14, Divisi SOSBUD) Betapa hari-hari berlalu tanpa disangkaMeninggalkan jejak yang AninditaBaswara, kini menjadi bakaPerihal kisah jangan tanyakan akuAku rindu itu semuaKala hujan turun membasahi bumi pertiwiEngkau datang dengan senyuman dan visusmuTanpa fiat, menarikku, menari melupakan lukakuTeringat engkau membawa jalamuSepanjang Jalan Kita tertawaMeninggalkan jejak kalis di kalbuAmaraloka, aku pilu dan merinduBisakah […]
[INKUBS KREASI-PUISI] SEMPENA
Oleh Septi Paulina Purba (Batch 14, Divisi SOSBUD) Apakah kami terlalu cendala, Gusti?Sampai-sampai hadir taklif-Mu di bumi pertiwiDaku nestapa, Taklif-Mu menjadi lokawignaPotret negeriku tak seadiwarna duluSemakin jauh dari kata aninditaJangankan daku, bumi pun menangisMelihat kacaunya negeri ini Wabah menjerat kami, nyawa seakan tak lagi berartiTangis pun sudah menjadi gurunKering dan tak berair lagiJarak semakin memisahkan […]
[INKUBS KREASI-ESAI] Keraguan Cartesian Berujung Cogito Ergo Sum
Oleh Rizky Ramadhan (Batch 14, Divisi SOSBUD) Dalam perkembangan filsafat modern muncul sebuah metode untuk membangun dasar berpikir yang disebut sebagai “Keraguan Cartesian”. Metode ini ditemukan oleh Descartes atau seorang yang sering dipanggil sebagai bapak filsafat modern. Ia mendapat julukan seperti itu sebab sejak Aristoteles tidak ada pemikiran-pemikiran baru dalam perkembangan dunia filsafat. Descartes ialah […]
[INKUBS KREASI-PUISI] Dehumanisasi Pendidikan
Oleh April Mesrianti Sukatendel (Batch 14, Divisi SAINTEK) Jarang dipandang namun ditindasNaik ke atas menjatuhkan martabat Bagai luka di beri asamSakitnya, bukan semata-mata Banyak daun berguguranNamun tak satu pun diperhatikanDi manakah keadilan?Di manakah perhatian? Tak ada yang memberi arah, hanya manusia yang tersesatMata melihat namun mulut terdiam Kejamnya jendela dunia masa kiniHanya mementingkan ras dan tahtaDimanakah keadilan?Dimanakah […]
