[INKUBS KREASI-PUISI] Dehumanisasi Pendidikan

Oleh April Mesrianti Sukatendel (Batch 14,  Divisi SAINTEK)

Jarang dipandang namun ditindas
Naik ke atas menjatuhkan martabat

Bagai luka di beri asam
Sakitnya, bukan semata-mata

Banyak daun berguguran
Namun tak satu pun diperhatikan
Di manakah keadilan?
Di manakah perhatian?

Tak ada yang memberi arah, hanya manusia yang tersesat
Mata melihat namun mulut terdiam

Kejamnya jendela dunia masa kini
Hanya mementingkan ras dan tahta
Dimanakah keadilan?
Dimanakah perhatian?

Layakkah kami putra putri bangsa
mengenyam pendidikan tanpa tekanan

Tak ada perbedaan sebab semua sama di mata yang kuasa

Apa yang akan dibanggakan oleh karena kenikmatan dunia
Ingat!
Di manakah keadilan?
Di manakah perhatian?

Wahai manusia
Jangan kamu bertindak gegabah
Kata tajam keluar melalui mulut
mengundang pertikaian

Wahai muda-mudi bangsa
Kobarkan sikap pedulimu
Terhadap bangsa dan negara

Lihat…
Banyak pohon berbuah dilempari
Banyak keadilan diinjak-injak

Dimana lagi kita hidup tenang
Kalau bukan di ibu pertiwi ini

Kami ingin belajar kepercayaan
Bukan memperkaya diri
Kami ingin dibesarkan dengan keadilan
Saat kami tak lagi temukan jalan

Ayo maju!
Ayo bangkit!
Tegakkan keadilan bagi dirimu
Munculkan perhatian bagi sesamamu

Penerus bangsa bukanlah boneka
Penerus bangsa adalah kita
Harusnya berdiri menghancurkan dehumanisasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *